Doc. Redaksi

Banyak orang yang memimpikan menjadi seorang sarjana dengan titel nama pangkat di belakang namanya. masuk perguruan tinggi dengan proses yang sangat melelahkan tapi semua hal itu adalah pembelajaran untuk mandiri dan berdiri dengan kaki sendiri, perlahan di lepas oleh orang tua. tidak terasa kita menginjak dunia orang dewasa yang dimana semuanya di pegang andil dengan keputusan kita sendiri.

Banyak pertanyaan yang melintasi pikiran kita dengan dunia baru ini, fase dimana semuanya di mulai dengan melangkah dari dasar tanpa arah dan tujuan yang tak pasti. tapi anehnya cita-cita ambisi yang selama ini kita rangkai hilang dan memudar bahkan tak kembali seperti yang dulu. anehnya pikiran kita kosong dan keadaan memaksa kita menyusun dan membuat ambisi dan tujuan yang baru dan yang lebih pasti lagi.
Tapi bagaimana caranya ????

Banyak kata-kata motifasi yang dibuat untuk menjadikan kita lebih semangat, banyak kertas-kertas tertempel di tembok kamar kosan yang bertuliskan "deadline",banyak cara yang dilakukan agar semuanya berjalan dengan teratur dan pasti, yang diharapkan adalah hasil yang membanggakan.. cara-cara ini dilakukan sebelum sarjana (lulus dari universitas), sarjana ?? seperti apa itu.?? entahlah itu adalah mimpi yang indah,mimpi yang masih tertunda,mimpi yang masih menjadi target masa depan.mimpi dimana orang-orang terkasih tersenyum bangga melihat kita memakai baju toga dan pastinya dengan IPK yang memuaskan.setelah itu mau kemana ?? pertanyaan itu berkali-kali muncul entahlah apa karena di dunia ini berawal dari kata tanya dan berakhiran dengan prtanyaan pula itulah filsafat kehidupan.

Yaaah yang intinya kata "sarjana muda" adalah sebuah titel yang tak mudah di dapat dan tak mudah di pertanggung jawabkan setelahnya. orang yang sudah sarjana pastinya bobot pikiran dan kecerdasannya melebihi oarng yang bukan sarjana dan harus setara dengan nama yang di pangkunya. bukan malah sebaliknya orang-orang yg sudah sarjana malah tidak tau apa-apa .. semua opini yang muncul dalam perjalanan hidup haruslah dijadikan cerminan dan pijakan untuk maju,sukses,dan menjadi manusia berkualitas..(sudahkah deadline masa depan anda terpenuhi?)

 "Seseorang tidak akan pernah sukses jika dalam hidupnya tidak mau melewati masa sulit dan tidak mau mencoba kembali ketika terpuruk dalam kegagalan". sekian  :)

Penulis : Shofi Al-Widad
Editor : Tim Redaksi