PMII Rayon FEBI Menggelar Halal Bihalal dan Peringatan HARLAH Untuk Memperkuat Silaturahmi Lintas Angkatan

Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar halalbihalal pada 3 Mei 2024.

Kegiatan Halal Bihalal ini berlangsung di tempat Gedung Aula Lama Universitas Islam Negeri Kiyai Haji Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Dalam momen tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Lahir PMII yang ke 64 pada tanggal 17 april lalu dengan mengusung tema “Untukmu Satu Tanah Airku, Untukmu Satu Keyakinanku”.  

Acara malam itu dihadiri oleh segenap kelurga besar PMII Rayon FEBI diantaranya, Majelis Pembina Rayon (MABINRA), senior, alumli, serta kader dan anggota PMII Rayon FEBI yang berantusias dalam memeriahkan acara tersebut.

Opening dalam acara tersebut diisi oleh beberapa penampilan seperti tari, puisi, dan hadrah yang berasal dari anggota dan kader PMII yang memiliki minat dan bakat.

Selaku ketua umum sahabat Riki memberikan sambutan mengenai acara tersebut dia berpesan bahwa acara ini bukan hanya acara seremonial saja, tapi ini adalah langkah awal untuk mengikat kembali, mengumpulkan kembali, dan penyambung silaturahmi seluruh keluarga besar rayon FEBI.


“harapan dari memperingati harlah yang ke 64 ini semoga menjadi sebuah refleksi bersama akan spirit perjuangan PMII dari masa ke masa, tentu angka 64 bukanlah angka yang kecil, sudah lebih setengah abad PMII berdiri.Kontribusi PMII terhadap budaya, negara, bangsa dan agama sangat banyak sekali”.

Sahabat Riki juga mengingatkan kepada seganap anggota dan kader tentang sejarah tujuan mengapa PMII didirikan pada tahun 1960, pada saat itu momentum para pemuda nahdliyin yang memiliki kegundahan dan spirituntuk melahirkan sebuah organisasi yang memiliki dampak baik serta kontribusi besar terhadap peradaban. Kemudian lahir organisasi yang bernama PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA pada 17 April 1960 di Surabaya.

“Oleh karena itu spirit perjuangan ini harus terus hidup dan selalu memiliki nafas baru untuk memperjuangkan hal yang batil ditengah modernitas zaman saat ini. Mengingat, PMII didirikan melalui prosesnya supaya memiliki kontribusi besar dan berdampak baik terhadap kemaslahatan. Sebagaimana makna dari pergerakan itu sendiri, idealnya sebagai makhluk(khalifah fil ardh)harus selalu bergerak dan selalu memberikan dampak positif sebagai rahmat untuk alam dan sekitarnya. Pun dalam konteks organisasi, kelompok bahkan individu kiprahnya sebagai kader dan anggota PMII harus mencerminkan pergerakannya untuk selalu membawa pada kondisi yang lebih baik, sebagai tanggung jawabnya menjadi rahmat untuk seluruh alam”,ujarnya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh MABINRA yang diwakili oleh ibu Dr. Nikmatul Masruroh S.H.I., M.E.I. Ia mengingatkan kepada segenap keluarga besar rayon FEBI akan pentingnya sebuah jalinan silaturahmi.

“Alhamdullilah dengan adanya acara halal bihalal ini semoga menjadi momentum kita semua untuk tetap menjaga silaturahmi dan bagi para alumni sebagai bentuk refleksi dan nostalgia atas pengalaman selama berada di PMII”, ujarnya.

Beliau juga mengigatkan, agar seluruh keluarga besar PMII Rayon FEBI untuk tetap menjaga dan berpegang teguh terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam idiologi PMII. Karena pada zaman saat ini dengan banyaknya fasilitias yang mudah serta pergeseran globalisasi, dapat menjadikan seseorang untuk berkeinginan secara instan dan pragmatis tanpa adanya proses yang gigih dalam memperoleh sesuatu. Beliau juga berharap segenap anggota dan kader PMII rayon FEBI tidak meninggalkan basis-basis intelektual yang dibarengi dengan pergerakan guna dapat mengawal peradaban bangsa ini.


Turut memberikan penyampaian segenap senior dan alumni, Sahabat Agus, Sahabat Edi, Sahabat Lutfi dan segenap senior serta alumni yang lain, mereka berpesan baik untuk kepengurusan maupun anggota dan kader PMII periode 2024 untuk tetap menjaga spirit perjuangan dalam berproses di PMII, mereka juga berpesan untuk tidak menjadi kader dan anggota yang klemar-klemer, untuk tidak menjadi anggota dan kader yang beperan, karena sejatinya menjadi kader dan anggota haruslah tangguh dan gigih dalam setiap tahapan proses di PMII. Sehingga nantinya dapat menjadi seorang anggota dan kader yang berperan dalam sosial masyarakat.

Sebagai langkah awal dalam memperjelas arah PMII rayon FEBI ini mau fokus dimana, sahabat Muis berpesan untuk kembali menghidupkan kultur budaya kajian yang sebelumnya telah mati, karena kultur budaya kajian sangatlah penting guna menambah wawasan intelektual anggota dan kader PMII rayon FEBI, lebih-lebih menciptakan kader ideologis.

Acara ini terakhir ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh sahabat Misbah kemudian yang diakhiri dengan salam-salaman oleh seluruh keluarga besar PMII Rayon FEBI.


Writer : Sajad Khawarismi M.M

Editor : Noval Alifi