Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon Ekonomi dan Bisnis Islam Komisariat IAIN Jember mengadakan kegiatan CAPITAL (camping pergerakan islam cinta alam). Kegiatan yang di ikuti oleh puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon Ekonomi dan Bisnis Islam ini di dukung penuh oleh jajaran pengurus rayon. 

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon Ekonomi dan Bisnis Islam Komisariat IAIN Jember yang berlangsung selama 2 hari 3 malam yang dilakukan di lokasi taman baca kecamatan patrang yang di motori langsung oleh pengurus rayon dan angkatan 2015 atau angkatan gelombang.

Agenda ini dikemas dalam bentuk kegiatan yang didalamnya disertsi beberapa materi yang sangat menunjang bagi para kader dalam berproses di PMII. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga sistem kaderisasi berantai yang diterapkan oleh komisariat IAIN Jember yang nantinya akan mengarah kepada terbentuknya solidaritas dan soliditas antar angkatan maupun sesama kader.

Kegiatan ini masih tergolong baru, karena kegiatan  ini merupakan kegiatan yang ke dua. Namun dalam prosesi kegiatan, rasa kekeluargaan sangat dirasakan. Kedekatan emosional untuk menumbuhkan satu rasa, satu tanggung jawab, satu perjuangan dan satu tujuan telah tercipta dalam rangka untuk tetap merapatkan barisan , mencintai serta mengabdi bersama insan pergerakan. Kegiatan ini begitu berkesan, bahkan sahabat agus zaen selaku demisioner mengatakan “ada hal yang sangat berkesan bagi saya pribadi, dimana pada saat kegiatan capital tahun lalu pemotongan pita pada saat openning ini bukan menggunakan gunting, melainkan menggunakan golok karena saking menyatunya dengan alam” ujarnya pada saat acara clossing.

Foto bersama setelah proses penipan lilin

Kegiatan ini bertemakan “Menumbuhkan Ukhuwah Basyariyah demi Terwujudnya Solidaritas dan Soliditas”. Dari rentetan acara yang berlangsung yang paling berkesan adalah pada saat clossing, karena pada saat itu bertepatan dengan hari lahir angkatan 2016 atau angkatan gempa. Suasana kekeluargaanpun sangat dirasakan dengan adanya prosesi tiup lilin yang diwakili oleh ketua rayon (sahabat baijuri), ketua 1 bidang kaderisasi (sahabat ilul) dan ketua angkatan gempa (sahabat udin) dan disaksikan oleh para kader. 

Kebahagiaanpun tidak sampai disitu, pagi pun berlanjut dengan kegiatan outbond dan bisa dibilang ini merupakan kegiatan yang paling seru sebelum pulang kerumah pergerakan. Kegiatan outbond ini berisikan permainan yang membutuhkan kekompakan dari angkatan gempa, mulai dari mengisi air di timba dengan menggunakan timba kecil yang dibolongi, melewati lubang yang dibuat dari tali rafia, tiarap ala tentara di atas lumpur sampai mengamankan lilin agar tidak mati. Setelah itu barulah perang lumpur dimulai oleh semua peserta yang menyerang panitia terlebih dahulu.

Panitia beserta ketua rayon Dalam hal ini tidak ada yang terlewati semua panitia kena serangan lumpur oleh peserta bahkan pengurus pun juga tak luput dari sasaran peserta, mungkin ini pembalasan peserta kali yaa hehe. Bahkan ketua advokasi dan gerakan yaitu sahabat medy pun tak luput dari serangan ini. Dengan alusnya para kader mengusapkan lumpur di wajah pada saat sahabat medy masih tertidur nyenyak di depan baground, pada saat diserang sontak sahabat medy kaget. Bagaimana tidak ? pada umumnya orang bangun tidur itu langsung nyentuh air, ini malah berhadapan dengan lunpur hehe.

Setelah keseruan berakhir barulah para peserta, panitia, maupun pengurus langsung ke sungai untuk membersihkan badan yang sudah di penuhi dengan lumpur dan setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama dan bersih-bersih sebelum pulang kerumah pergerakan.

Turun kejalan menyuarakan aspirasi

Setelah bersuara eh ternyata di hadang oleh polisi

Bergabunglah dengan kami

Maka kau akan tahu betapa manisnya berproses di PMII!