Tradisi bukber
Oleh : Moch. Sirojul Hidayah
Tidak asing lagi ketika sudah masuk bulan suci Ramadhan kita sering mendengarkan kata "bukber" di kalangan para remaja, mulai dari rencana sampai pada akhirnya hanya wacana. Diadakannya "bukber" bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Meskipun sekarang masih masa pandemi tidak menutup kemungkinan tradisi bukber akan hilang begitu saja dikalangan masyarakat. Bahkan tradisi tersebut tetap menjamur di kalangan masyarakat milenial.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Angkatan 20 Rayon Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Jember (IAIN Jember) mengadakan acara Buka Bersama (Bukber) dengan Grand Theme "Silaturahim dan buka bersama Angkatan 20 Rayon Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Komisariat IAIN Jember", bertempat di D'Jenius Jember. Agenda ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesolidan Sahabat dan Sahabati khususnya Angkatan 20.
Kegiatan ini dihadiri oleh 27 Sahabat dan sahabati Angkatan 20 Rayon Febi. Acara ini berlangsung dengan khidmat karena di nahkodai langsung oleh ketua angkatan 20 rayon FEBI IAIN Jember yaitu Lidhatul Umamah.
Setelah Adzan magrib dikumandangkan bertanda bahwa telah tiba waktunya berbuka puasa. Lidhat selaku ketua angkatan 20 mengarahkan sahabat sahabati ke masjid untuk sholat magrib terlebih dahulu. Setelah selesai menunaikan ibadah sholat magrib, sahabat dan sahabati langsung menyantap makanan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Buka bersama ini sangatlah menyenangkan karena dibalut dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat terasa.Ketika sahabat dan sahabati selesai menikmati dan menghabiskan makanan, wakil ketua angkatan 20 sahabat Robit menyampaikan Sepatah dua patah kata "Bahwa kita sebagai sahabat dan sahabati harus saling kenal satu sama lain" ujarnya.
Setelah wakil ketua dirasa cukup perihal apa yang ingin disampaikanny,selanjutnya ketua angkatan menambahkan apa yang sudah disampaikan oleh wakilnya.
Sang nahkoda angkatan 20 ini menyatakan "pertama-tama saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada sahabat dan sahabati yang sudah hadir dan meluangkan waktu untuk buka bersama pada hari ini, kedua kalinya saya mohon maaf apabila ada kekurangan baik dari makanan yang dihidangkan atau tempat yang kurang berkenan di hati sahabat sahabati, dan yang terakhir saya berharap semoga sahabat sahabati tetap kompak dan solid, mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan, wallahul muwafieq illa aqwamith tharieq wassalamualaikum wr. wb. Salam Pergerakan!!!"Tegas dan lantang ucapnya.
0 komentar