Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Agama Islam Negeri Jember (IAIN Jember) mengadakan acara dengan tema "One Day With PMII", bertempat di Aula IAIN Jember, Minggu (18/4/2021). Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang ke-61.
Adapun tujuan kegiatan ini sebagai wujud penghormatan terhadap Organisasi PMII serta mengenang jasa-jasa para anggota dan kader yang telah mendahului dalam memperjuangkan cita-cita PMII, meningkatkan kecintaan, rasa memiliki terhadap organisasi, serta bertujuan mempererat tali silaturahmi seluruh Anggota, Kader, Senior dan Alumni PMII Komisariat IAIN Jember.
Harlah PMII ke-61 ini berlangsung dengan khidmat. PMII Komisariat IAIN Jember yang di komandoi oleh Ahmad Mufarijus Subhan turut mengundang Sahabat Baijuri Selaku ketua Pengurus PMII Cabang Jember, dan juga tidak lupa Senior-senior serta Alumni-alumni PMII Komisariat IAIN Jember.
Kegiatan ini terdiri dari 13 panitia dari masing-masing delegasi dari setiap Rayon. Sahabati Siti Hoviyah selaku ketua panitia, pada saat sesi prakata menyatakan bahwa semoga dengan terselenggarannya acara ini kita dapat mengambil hikmah dan mendapat barokah.
Selanjutnya sambutan di sampaikan oleh Sahabat Mufar selaku Ketua Pengurus PMII Komisariat IAIN Jember. Ia menyatakan harapan kedepannya anggota dan kader PMII supaya bisa merefleksikan lagi di awal-awal para pendiri-pendiri PMII membentuk PMII ini untuk apa? Tentunya tidak bertolak belakang dengan maksud dan tujuan PMII itu sendiri. Sehingga kita sebagai regenerasi bisa kembali untuk merujuk lagi kesana.
Ia juga mengutip salah satu pesan pendiri PMIi yaitu K.H. Munshif Nahrowi, yang mengatakan bahwa "Jangan pernah jadi PMII yang Mualaf (Bilang PMII tapi tidak PMII)",Jelasnya.
Setelah itu kader yang pernah juga menjabat sebagai ketua umum PMII Rayon FEBI Komisariat IAIN Jember ini, juga menegaskan bahwa penggalan lagu mars PMII yang berbunyi "Satu Barisan Satu Jiwa Satu Barisan Satu Cita" yang merupakan inti sari dari lagu itu tidak hanya dinyanyikan saja, akan tetapi semoga inti sari lagu itu benar-benar dapat kita tanamkan dalam diri kita.
"Jadi, semisal intruksi dari Ketua Komisariat A ya A, ya ayok satu Corlab Satu Komando jangan sampai ada barisan-barisan lain sehingga yang namanya Satu Barisan Satu Jiwa, Satu Barisan Satu Cita, dan Satu Angkatan Satu Jiwa itu dapat tercapai", tegas dirinya.
Sebagai penutup sambutannya, ia mengungkapkan bahwa PMII dengan usianya yang tidak lagi muda mampu menjawab dan tetap eksis menjawab tantangan jaman.
"Mari bersama-sama menoleh kebelakang refleksi dari 61 PMII, dengan usia yang tidak muda lagi masak kita mau merusak citra diri PMII begitu saja dengan adanya PMII Mualaf, kalo PMII ayok jadi PMII yang benar-benar PMII", pungkasnya.
Pewarta: Moch Sirojul Hidayah
Editor: Tajdid Hasan A.
0 komentar